Siapa bilang anak kecil hanya bisa bermain dan menangis. Di SD Al Falah Assalam anak-anak kelas 1 SD sudah mampu mengadakan pameran hasil karya seni yang mereka buat kurang lebih selama 1 minggu
Pameran
hasil karya seni tersebut tidak akan bisa ditemui di materi pelajaran manapun
selain di materi pembelajaran tematik (tema kegemaranku). Pada tema tersebut
anak-anak belajar menekuni kegemarannya dalam berolah raga, bernyanyi dan
menari, gemar menggambar dan gemar membaca. Dan yang menjadi bahan pameran
tersebut adalah materi pada sub tema gemar menggambar.Hasil
karya seni yang dipamerkan oleh mereka diantaranaya adalah lukisan yang di buat
dengan jari, teknik pencerminan,kolase, dan hasta karya yang berbahan kardus
bekas.
Lukisan
yang dipamerkan tiap kelaspun beraneka ragam, mulai dari lukisan pemandangan
alam sekitar, bunga, robot-robotan, dan masih banyak lagi, Sedangkan lukisan
yang menggunakan teknik pencerminan terlihat lucu dan unik sekali . .ada yang
menyerupai otak manusia, kupu-kupu, bunga, dan lain-lain yang pasti unik
sekali. .itulah anak-anak, berkreasi dengan imajinasi mereka yang tinggi.
Adapun kolase yang dipamerkan adalah gambar buah apel yang di beri tempelan
robekan kertas warna-warni. Dan pameran hasta karya berbahan kardus bekas lebih
lucu dan menarik lagi. . ada aquarium lucu yang terbuat dari kardus dan ikan
berbahan kertas, rumah-rumahan dari kardus bekas yang tak kalah dengan model
design rumah di perumahan elit, mobil-mobilan, tempat tisu, pigora, dan masih
banyak lagi.
Pameran
dilaksanakan pagi hari, tepatnya sepulang anak-anak dari pembelajaran Al-Quran,
sampai waktu istirahat tiba, tempat pamerannya adalah di kelas masing-masing,
mereka mempersiapkan pameran tersebut di pagi hari sebelum berangkat kemasjid
untuk pembelajaran Al Quran, dengan bantuan ustad/ustadzah ( guru tematik)
anak-anak putra menata kelas mulai dari tatanan meja, tempelan-tempelan di
dinding, dan tak lupa hasil karya seni yang akan mereka pamerkan.sedangkan anak-anak
putri menyiapkan souvenir cantik ( permen loly pop ) yang akan dibagikan kepada
pengunjung yang datang.
Kelaspun disulap menjadi
galeri, kelas 1A mengunjungi galeri kelas 1B, kelas 1C mengunjungi kelas 1D,
kelas 1E mengunjungi 1A dan sebaliknya, tiap kelas menyiapkan beberapa anak
untuk menjadi pemandu dan penerima tamu. Pengunjung yang datang bergantian
mengisi buku tamu kemudian berjalan memasuki galeri menikmati pameran hasil
karya seni, Dengan kalimat sederhana dan sedikit terbata-bata pemandu menerangkan
kepada pengunjung tentang karya-karya seni yang dipamerkan, para pengunjungpun
menikmati pameran tersebut dan sesekali bertanya kepada pemandu tentang hasil
karya yang dipamerkan. Asyik sekali bukan !. . . siapa bilang anak kecil hanya
bisa bermain dan menangis. . dari ulasan diatas membuktikan bahwa anak kecil
memiliki kemampuan yang tak kalah hebatnya dengan kita. . . kecil-kecil si cabe rawit. Semoga
mereka menjadi anak-anak yang sukses di masa kini dan masa mendatang. .Amiiin.
0 Komentar