Kita sering melihat anak-anak
berkostum dokter pada waktu-waktu tertentu, biasanya pada saat peringatan hari
besar atau pada pada saat karnaval, mereka hanya pakai baju dokter pada saat
kegiatan, mungkin mereka senang karena bisa pakai baju dokter, tentu hal itu
berbeda dengan siswa siswi SD Al Falah Assalam Sidoarjo, mereka tidak
hanya senang karena mengenal asesoris dokter, tetapi juga senang karena dapat
ilmu tentang kedokteran, dimana pada tanggal 23 Oktober 2013, semua siswa kelas
V berkunjung ke salah satu rumah sakit ternama yang ada di daerah Perak, Surabaya
Utara.
Mereka telah mengikuti kegiatan Hospital
Tour di tempat tersebut. Hampir sehari,
mereka ada di sana. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan, diantaranya latihan
menjadi dokter kecil . mereka diajari oleh dokter cara mengobati luka2 ringan
seperti luka tergores pisau, luka bakar, kesedak, sampai cara menangani cidera
ringan.
Kegiatan Dilanjutkan dengan
kegiatan blusukan alias kunjungan ke unit-unit rumah sakit, diantaranya ke poli
gigi, di sana mereka bertemu dengan dokter gigi yang ramah dan lucu, dokter
menjelaskan tentang cara menggososk gigi
yang benar, di sana, mereka juga melihat peralatan dokter gigi yang lengkap.
Selanjutnya mereka ke ruang untuk terapi anak, disana juga dijelaskan berbagai
hal tentang fungsi dan manfaat dari masing masing benda yang ada di dalamnya,
rute selanjutnya mereka masuk ke unit radiologi, tempat ini menjadi tempat yang
paling mengesankan buat mereka, karena mereka langsung praktek tentang alat
yang digunakan untuk foto X-ray. Dengan di dampingi dokter dari rumah sakit,
beberapa anak diminta berbaring kemudian mereka dimasukkan ke dalam alat
tersebut, tentunya tanpa radiasi sehingga tidak berbahaya, kemudian anak-anak
diajak ke ruang analisa hasil X-ray, dokter mengajak menangajak mereka ke
sebuah computer yang berisi tentang hasil rekaman sinar X-ray dari pasian rumah
sakit, anak-anak sangat berkesan karena mereka bisa melihat langsung hasil dari
alat tersebut, apalagi hasilnya bisa dilihat dalam bentuk tiga dimensi
Belum selesai sampai disitu,
anak-anak diajak ke unit selanjutnya yaitu ruang special alias ruang VVIP yang
dimiliki rumah sakit tersebut yang terletak di lantai lima, “kaya di hotel
bintang lima, tapi tetep aja rumah sakit ndak enak ust” kata beberapa siswa
sambil tersenyum.
Rute selanjutnya menuju ke terapi
polisomnografi, yaitu terapi untuk orang-orang yang tidurnya suka bersuara
alias ngorok, ternyata ngorok itu bisa berbahaya ya, karena saluran pernafasan
kita ada yang tersumbat. Di sana, ruangannya didesain sama persis seperti di
kamar tidur agar pasien merasa seperti berada di kamar tidurnya sendiri,
kegiatan terakhir anak-anak naik mobil
ambulan berkeliling area rumah sakit,
Setelah seluruh rangkaian acara
Hopsital Tour selesai, siswa istirahat siang untuk makan siang dan sholat
duhur. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan dan pemberian sertifikat sebagai
dokter cilik oleh pihak rumah sakit, dan
acara yang paling akhir adalah penutupan, setelah itu anak-anak-anak kembali
lagi ke sekolah. Alhamdulilah kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, semoga
dapat memberikan pengalaman yang terbaik buat anak-anak
0 Komentar